Sosialisasi Program Filterisasi Air (Penjernihan air) Gunakan Alat dan Bahan Sederhana di SMP 04 Enok

 

Desa Sungai rukam, yang terletak dikecamatan enok, kabupaten Indragiri hilir, adalah salah satu desa terpencil yang jauh dari keramaian kota. Kondisi geografis ini mengakibatkan keterbatasan akses terhadap fasilitas dasar, termasuk air bersih. Didesa ini hampir rata memiliki keadaan kualitas air yg keruh, saat ini air tersebut hanya digunakan untuk mencuci karena air tersebut tidak memungkinan untuk dikonsumsi.

Untuk mengatasi masalah ini ada kelompok KKN dari Universitas Riau yang beranggotakan 9 orang yaitu: Muhammad Dani Mufti (FPK), Aldriansyah Umaldi Harahap (FPK), Habil Riwanda (FPK), Budi Akbar (FPK), Alda (FEB), Merlinda (FEB), Audi Sonia (FEB), Sekar Amaliyah Ningrum (FKIP), Anita Lusiana Rizki (FKIP). Mengusulkan program penjernihan air bertemakan (Sosialisasi Filterisasi Air) dengan tujuan meningkatkan kualitas air bersih bagi masyarakat desa Sungai rukam.

Filterisasi Air adalah proses penyaringan air untuk menghilangkan partikel-partikel kontaminan, kotoran, serta microorganisme berbahaya sehingga air menjadi lebih bersih dan layak untuk konsumsi. Proses ini melibatkan penggunaan bahan-bahan penyaringan seperti pasir, arang, bebatuan, dan seraput kelapa yang bekerja secara fisik dan kimia untuk menyaring dan mengadsorpsi kontaminan dari air. Filterisasi air dapat dilakukan dengan cara sederhana menggunakan bahan- bahan yg mudah didapat, sehingga cocok untuk diaplikasi didaerah-daerah perdesaan.

Mahasiswa Kukerta Unri telah mempraktikkan sosialisasi filterisasi air ini desa Sungai Rukam. Program ini juga diuji coba oleh para siswa/i Sekolah Menengah Pertama (SMP) di desa tersebut. Dengan tujuan memberikan pemahaman praktis kepada generasi muda tentang pentingnya air bersih dan cara mendapatkannya.

Muhammad Dani Mufti Sebagai ketua kelompok mengatakan bahwa program sosialisasi filterisasi ini berhasil menarik perhatian Masyarakat dan siswa/i  SMP 4 Enok desa Sungai Rukam. Melalui beberapa sesi seperti materi dan praktek, siwa/i diajarkan cara membuat dan menggunakan filterisasi air sederhana. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatkan kualitas air yang signifikan. Air yang dihasilkan dari filterisasi ini lebih jernih, tidak berbau, dan layak untuk digunkan dalam aktivitas sehari-hari seperti memasak dan mencuci

Para Mahasiswa juga melakukan pengujian terhadap kualitas air sebelum dan sesudah filtrasi untuk memastikan efektivitas filter yang dibuat. Pengujian melibatkan beberapa parameter kualitas air seperti kekeruhan, bau, dan kadar kontaminan. Hasil Pengujian menunjukkan bahwa air hasil filtrasi memiliki Tingkat kekeruhan yang jauh lebih rendah, bau yg hilang, dan penurunan kadar kontaminan.

Dengan adanya Kerjasama yang baik antara mahasiswa, Masyarakat, dan pemerintah, program penjernihan air ini diharapkan dapat menajdi model bagi desa-desa lain yang menghadapi masalah serupa. Hal ini juga akan membuka peluang bagi inovasi dan pengembangan teknologi sederhana yang dapat diaplikasikan didaerah-daerah lainnya


Media Digital Desa



© Copyright - Desa Sungai Rukam